
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Polisi tidur menjadi solusi efektif karena secara otomatis membuat kendaraan melambat untuk menghindari kerusakan atau guncangan saat melintasinya.
, adalah alat pengendali dan pengaman pengguna jalan yang dipasang di badan jalan untuk memperlambat laju kendaraan.
Banyak kecelakaan di space sekolah atau perumahan terjadi karena pengemudi tidak mengurangi kecepatan, padahal lingkungan tersebut tidak aman untuk melaju cepat.
Polisi tidur berfungsi sebagai alat kontrol kecepatan kendaraan yang sangat penting dalam menjaga keselamatan di lingkungan padat aktivitas.
Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk melakukan survei dan analisis sebelum memutuskan lokasi pemasangan.
Dengan adanya polisi tidur, diharapkan pengendara dapat lebih waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar mereka.
Pemasangan di dekat penyeberangan jalan dan location parkir juga harus diperhatikan, terutama dalam situasi darurat.
biasanya memiliki ketebalan sekitar 4 cm dan dicat putih, yang terletak melintang di badan jalan dengan penandaan garis putih informasi selengkapnya yang berulang
Fungsi ini sangat penting karena tidak semua pengendara menyadari perubahan karakteristik lingkungan jalan secara langsung. Maka, polisi tidur menjadi sinyal yang nyata untuk menunjukkan bahwa mereka harus lebih waspada.
Penempatan alat pembatas kecepatan pada jalur lalu lintas dapat didahului dengan pemberian tanda dan pemasangan rambu Tabel one No 6b yaitu peringatan tentang jalan tidak datar.
Jika masyarakat merasa perlu memasang polisi tidur karena alasan keselamatan, berikut langkah yang bisa dilakukan:
Polisi tidur dinamis berbeda dari polisi tidur konvensional dimana hanya akan aktif jika kendaraan yang melintas di atasnya melaju melebihi batas kecepatan tertentu.
Pengaturan ketinggian polisi tidur harus diatur agar tidak membahayakan pemakai jalan karena ketinggian dari polisi tidur berkaitan dengan saat melintas maka beban dan berat tubuh bagian atas akan membuat stres signifikan pada struktur tubuh yang rendah dibagian punggung, terutama pada disk antara lumbalis kelima dan vertebra sakral pertama yang dikenal sebagai L5/S1 lumbosacral disc atau dengan perhitungan ( ∑ displaystyle sum
Maka dari itu perlu dipahami mengenai polisi tidur, baik itu fungsi dan aturan pembuatannya agar tidak membahayakan dan merugikan pengguna jalan.